Surah Rahman 1.8

Surah Ar-Rahman, adalah Surat 55 Al-Qur'an dengan 78 ayat. Dari mana 31 mengingatkan kita (manusia) dan Jin tentang karunia dan sumber daya yang tersedia bagi mereka dalam kelimpahan:

“Fabi ayyi aalaaa'i Rabbikumaa tukazzibaan”

Terjemahan: "Maka karunia Tuhanmu yang mana yang akan kamu tolak?" Ini adalah subjek inti dari Surat ini. Mengulangi pesan lagi dan lagi di bawah konteks yang sama meningkatkan memorabilasinya. Penekanan Tuhan kita (Yang Maha Pengasih) pada ayat 31 kali menunjukkan kelengketannya yang bertindak sebagai pengingat, keluhan dan undangan kepada umat manusia dan jin untuk berpikir dan mengingat ayat ini dan untuk mematuhi prinsip-prinsip dan pedoman yang diberikan oleh Tuhan yang maha kuasa.

Menurut Hadits Nabi kita (saw) pertama kali membaca Surat ini di depan jin dan setiap kali ia mencapai pada ayat di atas quran, jin menegaskan bahwa mereka bersyukur atas semua sumber daya dan berkat yang Allah, yang diberikan dermawan.

Ar Rahmaan, 'Allamal Quran, Khalaqal insaan,' Allamalhul bayaan. Allah, ar-Rahman telah memberi kita Al-Quran dan menciptakan kita dengan keterampilan berbicara yang langka. Surah ini lebih jauh menguraikan berkah dan sumber daya dengan menyoroti beberapa karunia seperti keseimbangan kosmik alam semesta, dua sungai yang bergabung tetapi menjaga identitas mereka terpisah, buah-buahan sesuai dengan musim dan geografi, biji-bijian yang disamak, pohon bersujud, kapal raksasa seperti gunung-gunung di dalam lautan dan aroma alami tanaman dll. Banyak lagi karunia untuk datang dalam kehidupan akhirat bagi orang-orang dan Jin di surga. Surat itu juga memberikan penjelasan singkat tentang hukuman bagi mereka yang tidak menaati Allah.

Quran adalah Ar-Rahman hadiah terbesar untuk jin dan laki-laki. Kebesaran Al-Quran dan kemudahan memorabilasinya dan hubungan kita dengan Al-Qur'an dan keterampilan pidato penting dapat dikemas bersama untuk memanfaatkan sebaik mungkin kemampuan ini untuk menyebarkan agama Islam yang benar.